Kembalilah ke Jalan Tuhanmu
Sahabat yang dimuliakan Allah,
Bersyukurlah apa sahaja yang telah dikurniakan Allah padamu, nescaya Allah akan tambahkan lagi rahmat dan nikmat-Nya. Takdir yang berlaku atasmu adalah Allah ingin meninggikan darjatmu, di mana kalian di selamatkan dari kesusahan hidup di dunia dan di akhirat dan di jauhi dari noda dan dosa.
Kalian akan dinaikkan ke darjat yang lebih tinggi jika kalian bersabar dan redha tentang apa yang telah ditetapkan-Nya. Dan berusaha segigih mungkin untuk melaksanakan ketaatan di atas segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Sahabat yang dihormati,
Ketahuilah bahawa hidupnya kalian di muka bumi ini sebenarnya kalian berada dalam istana Raja Yang Maha Berkuasa dan Maha Agung, yang tentera-Nya banyak tiada terhingga, yang diperintah-Nya tidak boleh dibantah, yang kerajaan-Nya tidak boleh diganggu-gugat, yang kekal dan abadi selamanya, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, bahkan Dia dapat melihat apa yang terdetik dalam hati sanubarimu.
Kalian akan berbuat zalim terhadap dirimu sendiri, jika kalian digerakkan oleh hawa nafsu amarah untuk melakukan sesuatu sesuka hatimu sendiri dan berbuat sesuatu yang menyekutukan Allah.
Firman Allah s.w.t. yang bermaksud, "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa selain syrik itu bagi sesiapa sahaja yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sangat jauh."
(Surah 4 ayat 116)
Jauhilah dirimu dari syirik dan janganlah kalian mendekatinya. Segala gerak dan diammu pada siang dan malam hari, baik kalian seorang diri maupun kalian berada di tempat yang ramai, hendaklah dibebaskan dari syirik itu. Berhati-hatilah terhadap dosa berbentuk zahir atau batin. Dosa bentuk zahir nampak dalam perbuatan dan percakapan, sedangkan dosa bentuk batin terletak dihati iaitu sifat sombong, ujub, irihati, takabur dan hasad dengki.
Janganlah kalian melarikan diri dari amanah, tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh Allah s.w.t. kepada kalian. Janganlah kalian laksanakan larangan-Nya kerana kalian akan ditimpa kehinaan. Janganlah kalian lupa untuk mengingati-Nya, sesungguhnya apabila kalian mengingati-Nya nescaya Dia akan mengingatimu malahan lebih dekat lagi.
Jangan kalian berbicara tentang agama-Nya menurut hawa nafsu semata-mata kerana jika kamu berbuat demikian nescaya kalian akan dimurkai oleh Allah s.w.t. Hatimu akan digelapkan oleh-Nya, imanmu akan akan dicabut-Nya dan ilmu kerohanian akan dihilangkan-Nya. Kemudian kalian akan dikuasai oleh Syaitan ; nafsu kehaiwananmu, keluargamu, tetanggamu, sahabatmu, jin, binatang dan seluruh makhluk akan menguasai dan mempengaruhimu. Kalau demikian kalian akan hidup di dunia ini berada dalam kegelapan dan azab Neraka akan kalian terima di akhirat kelak.
Sahabatku,
Untuk kita kembali kepada Allah s.w.t. dalam keadaan redha meredhai, pastikan kalian mempersiapkan tujuh perkara asas di dalam pengurusan untuk menghadapi hari akhirat.
1. Pastikan kalian memahami dan menghayati Rukun Iman yang enam.
(Percaya kepada Allah s.w.t, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Kitab-kitab-Nya, Hari Qiyamat dan Qada' dan Qadar).
2. Pastikan kalian memahami dan menghayati Rukun Islam yang lima.
(Mengucap dua kalimah syahadah, solat, puasa, zakat dan mengerjakan haji di Mekah bila ada kemampuan).
3. Pastikan mendapat khusyuk dalam solat.
4. Pastikan tinggalkan semua yang haram.
Syirik kepada Allah, zina, minum arak, rasuah, berjudi dan mengambil hak orang lain adalah haram. Untuk dosa mengambil hak orang lain cara penyelesaiannya adalah pulangkan kepada tuan asal dan meminta maaf.
5. Pastikan membayar semua hutang-hutang.
Seorang yang mati syahid dijalan Allah rohnya masih tergantung selagi hutangnya masih belum diselesaikan.
6. Pastikan sentiasa bertaubat kepada Allah s.w.t.
Maksud bertaubat mesti ada rasa bersalah dalam hati dan rasa penyesalan di atas dosa-dosa yang dilakukan.
7. Berusaha untuk membuat amalan yang kekal pahalanya .
Sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang soleh.
No comments:
Post a Comment