AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR

Laksanakanlah Amal Makruf dan Mencegah Kemungkaran

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sahabat yang dirahmati Allah, 

Dari Abu Yazid Usamah bin Zaid bin Haritsah r.a yang berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW. bersabda yang bermaksud : 'Seseorang didatangkan pada hari kiamat, lalu dilempar ke neraka. Maka keluarlah isi perutnya. Dengan isi perut yang keluar itu ia berputar-putar seperti himar yang mengitari porosnya. Para penghuni neraka berkumpul di dekatnya, seraya mengatakan, 'Wahai si Fulan! Apa yang terjadi padamu? Bukankah (dulu) kamu memerentah kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar?' Ia menjawab, 'Ya, memang dulu aku memerintahkannya kepada yang makruf , namun aku tidak melaksanakannya dan mencegah dari yang mungkar, namun aku melanggarnya'."

(Hadis Riwayat Muttafaq Alaih)

Berdasarkan hadis di atas jelaslah kepada kita bahawa para pendakwah yang menjalankan tugas-tugas dakwah iaitu mengajak manusia kepada yang makruf dan mencegah dari kemungkaran tetapi pada masa yang sama ia tidak melaksanakannya sendiri amal makruf tersebut dalam kehidupannya dan tidak meninggalkan kemungkaran, maka balasan yang dahsyat akan di terimanya di hari kiamat nanti iaitu ia akan dimasukkan ke dalam neraka. Istiah melayu mengatakan 'cakap tak serupa bikin'

Oleh itu wahai sahabatku! Baca dan kembalilah kepada Al-Quran dan Sunah Nabi-Nya. Laksanakan semua hukum muamalat dalam kehidupan yang bersumberkan pada ajaran-ajaran Al-Quran dan As-Sunnah. Ingatkanlah setiap orang yang menyalahi syariat dan berhukum kepada selain Allah SWT.

Berjihadlah melawan orang-orang yang memerangi Al-Quran dan As-Sunah, dengan jihad yang besar hingga berhasil mengubah bentuk kemungkaran ini, kerana mereka telah keluar dari syariat Allah. Jika tidak mempunyai senjata, berjihadlah dengan lisan kalian. Sebarkan dan dakwahkanlah dan jelaskanlah kebenaran. Jika tidak mampu, ingkarilah dengan hati! Dan tidak ada sedikit pun iman jika tidak ada kebencian dengan hati kerana ini adalah selemah-lemah iman.

Sahabat yang dimuliakan,

Barangsiapa berjihad melawan mereka dengan lisannya, ia adalah mukmin. Barangsiapa berjihad dengan tangannya ia adalah mukmin dan barangsiapa berjihad dengan hatinya, ia adalah Mukmin. Dan Maha Besar Allah ketika berfirman dalam surahAl-Baqarah ayat 44 yang bermaksud : "Apakah kalian memerintahkan manusia kepada kebaikan, sementara kalian melupakan diri kalian sendiri, padahal kalian membaca kitab? Apakah kalian tidak berfikir?"

Oleh itu marilah kita sama-sama menjalankan tugas dan amanah iaitu belajar dan memahami ilmu-ilmu fardu ain dan mempraktikkannya dan bekerja dengan ikhlas amal makruf dan nahi mungkar. Tugas-tugas yang mulia ini adalah tugas para aulia dan ambia dan perlu diteruskan sehingga tertegaknya Daulah Islamiyyah.