Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Saidina Abu Bakar r.a. berkata, " Sesungguhnya iblis berdiri di depanmu, jiwa di sebelah kananmu, nafsu di sebelah kirimu, dunia di sebelah belakangmu dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Sedangkan Allah SWT. di atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama, jiwa mengajakmu ke arah maksiat, nafsu mengajakmu memenuhi syahwat, dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat dan anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa. Dan Tuhan mengajakmu masuk syurga serta mendapat keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud, "....Dan Allah mengajak ke Syurga serta menuju keampunan-Nya..."
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah SWT, maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Berdasarkan kata-kata Saidina Abu Bakar r.a terdapat enam persimpangan :
Pertama : Iblis berdiri dihadapanmu. Iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama,
Kedua : Jiwa disebelah kananmu. Jiwa mengajakmu ke arah maksiat
Ketiga : Nafsu disebelah kirimu. Nafsu mengajakmu memenuhi syahwat,
Keempat : Dunia di sebelah belakangmu. Dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat
Kelima : semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa.
Keenam: Sedangkan Allah SWT di atasmu. Dan Tuhan mengajakmu masuk syurga serta mendapat keampunan-Nya,
Huraiannya :
Pertama : Iblis berdiri dihadapanmu. Iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama.
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Iblis laknatullah adalah musuh manusia, sementara manusia adalah sasaran iblis laknatullah. Oleh itu, manusia hendaklah sentiasa berwaspada sebab iblis laknatullah sentiasa melihat tepat pada sasarannya.
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud :
"Wahai Iblis, terangkan kepadaku siapakah golongn umatku yang menjadi kawan baikmu?"
Berkata Iblis, "Ya Nabi Allah, ada sepuluh golongan yang menjadi sahabat karibku antaranya :
1.Imam (pemerentah) yang zalim.
2.Orang kaya yang sombong.
3.Saudagar yang khianat (menipu dalam perniagaan).
4.Peminum arak.
5.Tukang fitnah (ini termasuk semua jenis manusia tidak kira apa pangkat dan darjatnya sekalipun).
6.Pelacur.
7.Pemakan harta anak yatim.
8.Umatmu yang mempermudahkan solat (tidak melaksanakan solat dengan sempurna dan sering meninggalkan solat).
9.Manusia yang engan membayar zakat.
10.Orang yang banyak berangan-angan (malas bekerja mencari rezeki). "
Kedua : Jiwa disebelah kananmu. Jiwa mengajakmu ke arah maksiat.
Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Apabila jiwa sakit kerana fujur (membawa kepada kesesatan dan suka kepada maksiat) disebabkan oleh gangguan-gangguan jiwa yang telah berlarut-larut sehingga mencapai puncaknya tanpa suatu penyelesaian secara wajar atau hilangnya keseimbangan mental secara menyeluruh, akibat suasana lingkungan yang sangat menekan, jiwa yang sakit, jiwa yang kotor, ketegangan batin dan sebagainya.Maka jiwa yang sakit ini boleh menyebabkan seseorang hilang kewarasan dan boleh membahayakan diri dan nyawanya.
Ketiga : Nafsu disebelah kirimu. Nafsu mengajakmu memenuhi syahwat,
Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Nafsu Ammarah Bissu' adalah nafsu yang sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang manusia sebab ia suka mengarahkan manusia kepada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama.
Firman Allah S.W.T. maksudnya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), kerana sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Surah Yusof ayat 53)
Nafsu yang paling jahat dan paling zalim. Jika berbuat kejahatan, dia berbangga dengan kejahatannya. Kalau terpaksa susah kerana kejahatannya, dia sanggup. Jika ada orang mengingatkannya tentang kejahatannya, dia akan menjawab, “Siapa yang cuba nak menghalang tindakan ku akan menanggung akibatnya!”. Nafsu lebih cenderung untuk memenuhi syahwat.
Nafsu amarah tidak dapat dikawal dengan sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak dapat meminta bantuan ilmu, hikmah kebijaksanaan dan akal, hati akan binasa. Justeru itu, seseorang itu mudah terjerumus ke arah perbuatan yang melanggar syariat, melakukan zina, tidak beradab, tidak berperi kemanusiaan, bertindak mengikut sesuka hati, zalim serta pelbagai keburukan dan bencana kepada diri serta persekitaran.
Keempat : Dunia di sebelah belakangmu. Dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat
Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya.
Firman-Nya yang bermaksud, “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).”
(Surah An-Naaziat ayat 37-39)
Merenungkan ayat-ayat al-Quran yang banyak menyebutkan tentang kehinaan dan kerendahan dunia serta kenikmatannya yang menipu (manusia). Dunia hanyalah tipu daya, permainaan dan kesia-siaan belaka. Allah SWT mencela orang-orang yang mengutamakan kehidupan dunia yang fana ini daripada kehidupan akhirat. Jika dunia yang dikejar maka akan hilanglah akhiratnya.
Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman yang bermaksud : "Katakanlah (Wahai Muhammad), sesungguhnya kesenangan dunia itu hanyalah sementara sedangkan akhirat jualah yang lebih baik bagi orang yang bertakwa." (Surah al-Nisa ayat 77)
Kelima : semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa.
Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya. Anggota tubuh manusia suka kepada maksiat dan melakukan noda dan dosa apabila tidak didorong dengan iman dan takwa kepada Allah SWT. Terutama lidah dan kemaluan manusia.
Nabi SAW bersabda maksudnya : "Sesiapa yang dapat memelihara mulutnya dan diantara dua pehanya maka aku akan memberi jaminan kepadanya untuk masuk syurga".
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Nabi SAW besabda maksudnya : “Tidaklah dihumbankan muka manusia ke dalam neraka itu sebagai hasil tuaian (buruk) lidahnya.” (Hadis riwayat Tarmizi)
Nabi SAW bersabda maksudnya : "Zina mata dengan melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bercakap, tangan zinanya berpegangan, kaki zinanya melangkah dan hati yang berhasrat, membayangi,dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kemaluan alat sulit kelamin atau digagalkannya." (Hadis Riwayat Bukhari).
Keenam: Sedangkan Allah SWT di atasmu. Dan Tuhan mengajakmu masuk syurga serta mendapat keampunan-Nya,
Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah SWT, maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Allah S.W.T. berfirman maksudnya : “Sungguh orang yang beriman dan beramal soleh untuk mereka disediakan Syurga Firdaus sebagai tempat tinggal” (Surah al-Kahfi ayat 107)
Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah Syurga 'Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah reda terhadap mereka dan mereka pun reda kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut terhadap Tuhannya." (Surah al-Bayyinah ayat 7-8)
Sahabat yang dimuliakan,
Marilah sama-sama patuh dan tunduk kepada Allah SWT laksnakan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya nescaya kita akan terselamat di dunia dan akhirat. Jauhi lima perkara yang boleh menjauhkan kita daripada kebaikan dan keselamatan di dunia dan akhirat iaitu godaan iblis dan syaitan, jiwa yang fujur (membawa kesesatan dan maksiat), hawa nafsu syahwat yang dituruti, dunia yang melalaikan dan menipu dan anggota badan yang cenderung kepada maksiat. Sekiranya kita berjaya mengatasi lima perkara ini dan sentiasa kembali kepada ajakan Allah SWT maka pasti kita akan mendapat kejayaan yang besar iaitu memasuki syurga Allah SWT seluas langit dan bumi.
سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Saidina Abu Bakar r.a. berkata, " Sesungguhnya iblis berdiri di depanmu, jiwa di sebelah kananmu, nafsu di sebelah kirimu, dunia di sebelah belakangmu dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Sedangkan Allah SWT. di atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama, jiwa mengajakmu ke arah maksiat, nafsu mengajakmu memenuhi syahwat, dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat dan anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa. Dan Tuhan mengajakmu masuk syurga serta mendapat keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud, "....Dan Allah mengajak ke Syurga serta menuju keampunan-Nya..."
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah SWT, maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Berdasarkan kata-kata Saidina Abu Bakar r.a terdapat enam persimpangan :
Pertama : Iblis berdiri dihadapanmu. Iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama,
Kedua : Jiwa disebelah kananmu. Jiwa mengajakmu ke arah maksiat
Ketiga : Nafsu disebelah kirimu. Nafsu mengajakmu memenuhi syahwat,
Keempat : Dunia di sebelah belakangmu. Dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat
Kelima : semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa.
Keenam: Sedangkan Allah SWT di atasmu. Dan Tuhan mengajakmu masuk syurga serta mendapat keampunan-Nya,
Huraiannya :
Pertama : Iblis berdiri dihadapanmu. Iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama.
Siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Iblis laknatullah adalah musuh manusia, sementara manusia adalah sasaran iblis laknatullah. Oleh itu, manusia hendaklah sentiasa berwaspada sebab iblis laknatullah sentiasa melihat tepat pada sasarannya.
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud :
"Wahai Iblis, terangkan kepadaku siapakah golongn umatku yang menjadi kawan baikmu?"
Berkata Iblis, "Ya Nabi Allah, ada sepuluh golongan yang menjadi sahabat karibku antaranya :
1.Imam (pemerentah) yang zalim.
2.Orang kaya yang sombong.
3.Saudagar yang khianat (menipu dalam perniagaan).
4.Peminum arak.
5.Tukang fitnah (ini termasuk semua jenis manusia tidak kira apa pangkat dan darjatnya sekalipun).
6.Pelacur.
7.Pemakan harta anak yatim.
8.Umatmu yang mempermudahkan solat (tidak melaksanakan solat dengan sempurna dan sering meninggalkan solat).
9.Manusia yang engan membayar zakat.
10.Orang yang banyak berangan-angan (malas bekerja mencari rezeki). "
Kedua : Jiwa disebelah kananmu. Jiwa mengajakmu ke arah maksiat.
Sesiapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Apabila jiwa sakit kerana fujur (membawa kepada kesesatan dan suka kepada maksiat) disebabkan oleh gangguan-gangguan jiwa yang telah berlarut-larut sehingga mencapai puncaknya tanpa suatu penyelesaian secara wajar atau hilangnya keseimbangan mental secara menyeluruh, akibat suasana lingkungan yang sangat menekan, jiwa yang sakit, jiwa yang kotor, ketegangan batin dan sebagainya.Maka jiwa yang sakit ini boleh menyebabkan seseorang hilang kewarasan dan boleh membahayakan diri dan nyawanya.
Ketiga : Nafsu disebelah kirimu. Nafsu mengajakmu memenuhi syahwat,
Sesiapa yang memenuhi ajakan nafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Nafsu Ammarah Bissu' adalah nafsu yang sangat berbahaya apabila melekat pada diri seseorang manusia sebab ia suka mengarahkan manusia kepada perbuatan dan perilaku yang dilarang agama.
Firman Allah S.W.T. maksudnya : “Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), kerana sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Surah Yusof ayat 53)
Nafsu yang paling jahat dan paling zalim. Jika berbuat kejahatan, dia berbangga dengan kejahatannya. Kalau terpaksa susah kerana kejahatannya, dia sanggup. Jika ada orang mengingatkannya tentang kejahatannya, dia akan menjawab, “Siapa yang cuba nak menghalang tindakan ku akan menanggung akibatnya!”. Nafsu lebih cenderung untuk memenuhi syahwat.
Nafsu amarah tidak dapat dikawal dengan sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak dapat meminta bantuan ilmu, hikmah kebijaksanaan dan akal, hati akan binasa. Justeru itu, seseorang itu mudah terjerumus ke arah perbuatan yang melanggar syariat, melakukan zina, tidak beradab, tidak berperi kemanusiaan, bertindak mengikut sesuka hati, zalim serta pelbagai keburukan dan bencana kepada diri serta persekitaran.
Keempat : Dunia di sebelah belakangmu. Dunia mengajakmu supaya memilihnya dari akhirat
Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya.
Firman-Nya yang bermaksud, “Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).”
(Surah An-Naaziat ayat 37-39)
Merenungkan ayat-ayat al-Quran yang banyak menyebutkan tentang kehinaan dan kerendahan dunia serta kenikmatannya yang menipu (manusia). Dunia hanyalah tipu daya, permainaan dan kesia-siaan belaka. Allah SWT mencela orang-orang yang mengutamakan kehidupan dunia yang fana ini daripada kehidupan akhirat. Jika dunia yang dikejar maka akan hilanglah akhiratnya.
Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman yang bermaksud : "Katakanlah (Wahai Muhammad), sesungguhnya kesenangan dunia itu hanyalah sementara sedangkan akhirat jualah yang lebih baik bagi orang yang bertakwa." (Surah al-Nisa ayat 77)
Kelima : semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa.
Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang syurga dari dirinya. Anggota tubuh manusia suka kepada maksiat dan melakukan noda dan dosa apabila tidak didorong dengan iman dan takwa kepada Allah SWT. Terutama lidah dan kemaluan manusia.
Nabi SAW bersabda maksudnya : "Sesiapa yang dapat memelihara mulutnya dan diantara dua pehanya maka aku akan memberi jaminan kepadanya untuk masuk syurga".
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Nabi SAW besabda maksudnya : “Tidaklah dihumbankan muka manusia ke dalam neraka itu sebagai hasil tuaian (buruk) lidahnya.” (Hadis riwayat Tarmizi)
Nabi SAW bersabda maksudnya : "Zina mata dengan melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bercakap, tangan zinanya berpegangan, kaki zinanya melangkah dan hati yang berhasrat, membayangi,dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kemaluan alat sulit kelamin atau digagalkannya." (Hadis Riwayat Bukhari).
Keenam: Sedangkan Allah SWT di atasmu. Dan Tuhan mengajakmu masuk syurga serta mendapat keampunan-Nya,
Dan siapa yang memenuhi ajakan Allah SWT, maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan ia memperolehi semua kebaikan."
Allah S.W.T. berfirman maksudnya : “Sungguh orang yang beriman dan beramal soleh untuk mereka disediakan Syurga Firdaus sebagai tempat tinggal” (Surah al-Kahfi ayat 107)
Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah Syurga 'Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah reda terhadap mereka dan mereka pun reda kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut terhadap Tuhannya." (Surah al-Bayyinah ayat 7-8)
Sahabat yang dimuliakan,
Marilah sama-sama patuh dan tunduk kepada Allah SWT laksnakan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya nescaya kita akan terselamat di dunia dan akhirat. Jauhi lima perkara yang boleh menjauhkan kita daripada kebaikan dan keselamatan di dunia dan akhirat iaitu godaan iblis dan syaitan, jiwa yang fujur (membawa kesesatan dan maksiat), hawa nafsu syahwat yang dituruti, dunia yang melalaikan dan menipu dan anggota badan yang cenderung kepada maksiat. Sekiranya kita berjaya mengatasi lima perkara ini dan sentiasa kembali kepada ajakan Allah SWT maka pasti kita akan mendapat kejayaan yang besar iaitu memasuki syurga Allah SWT seluas langit dan bumi.
No comments:
Post a Comment