Gambar Hiasan |
Mari saya nak cerita kisah seorang petani yang pelik memikirkan ciptaan Allah. Mungkin anda semua pernah dengar, tapi tok cerita le jugak nak cari pahala kan.
Suatu hari petani tu mengkritik ciptaan Allah, sedang dia berbaring untuk berehat dibawah pohon berangan terdetik dalam hatinya,"Sungguh tak sepadan buah berangan yang begitu kecil berpohonkan pohonnya yang besar dan tegak merendang ini, sayup2 dipandang dari bawah. sedangkan buah labu yang ku tanam itu pula terlalu besar pohonnya, mana sesuai buah labu yang begitu besar berpohonkan pohon yang halus dan menjalar sehingga tak dapat merendangkan buah2nya yang besar itu.
Sepatutnya buah berangan berpohonkan pohon labu dan buah labu berpohonkan pohon berangan baru sesuai dan sepadan kedua2 jenis buah itu dengan pohonnya masing2."
Sedang dia berkira sendiri, tiba2 jatuh sebiji buah berangan tepat mengenai mukanya yang sedang berbaring mengadap ke atas itu. petani itu terus bangkit terduduk dan terpekik" Subhanallah!!! Maha Agung Engkau Ya Allah lagi Maha Bijaksana, kalaulah buah berangan itu sebesar buah labu dan sesuai dengan pohonnya yang besar seperti yang aku fikirkan, aku tak tau jadi apa muka aku ni sekarang!
Ya Allah Sesungguhnya Engkaulah Pereka Yang Agung!"
Sekian, wassalam.
Moral: Jangan sesekali kita mengutuk atau menghina ciptaan Allah samaada manusia atau makhluknya yang lain, kerana Allah Maha Bijaksana sedangkan kita berfikir dengan ilmu yang amat terbatas, seperti kisah Nabi Musa A.S dengan Nabi Khidir A.S.
No comments:
Post a Comment