Dua Belas Golongan Yang Mendapat Doa Para Malaikat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Pada hari kiamat nanti, para malaikat akan memberikan syafaat, sebagaimana dijelaskan di dalam Sahih Muslim dan yg lainnya. Para malaikat juga akan memberikan syafaat di dunia, yg mana mereka akan memohonkan ampunan untuk semua orang mukmin. Di dalam Al-Quran dan As-Sunnah, telah dijelaskan tentang dua golongan iaitu:
Pertama; golongan orang yg berbahagia, yakni mereka yg didoakan oleh para malaikat, dan
Kedua; golongan orang yg sengsara, yakni mereka yg dilaknat oleh para malaikat.
Apakah ciri-ciri golongan yang didoakan oleh para malaikat?
1) Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa : "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci" (Hadis Riwayat Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar r.a, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhib wat Tarhib I/37)
2) Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya: "Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu solat, selama dia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: 'Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, sayangilah dia'." (Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah r.a., Sahih Muslim no. 469)
3) Org-org yg berada di saf barisan depan ketika solat berjamaah.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada (orang-orang) yang berada pada saf-saf terdepan"(Hadis Riwayat Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib r.a, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan Abi Dawud I/130)
4) Orang-orang yang menyambung saf pada solat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam saf).
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung saf-saf" (Hadis Riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah r.a, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhib wat Tarhib I/272)
5) Para malaikat mengucapkan 'Aamiiin' ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiiin', kerana barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka dia akan di ampuni dosanya yang masa lalu" (Hadis Riwayat Bukhari dari Abu Hurairah r.a., Sahih Bukhari no. 782)
6) Orang yang duduk di tempat solatnya setelah melakukan solat.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama dia ada di dalam tempat solat dimana dia melakukan solat, selama dia belum batal wuduknya, (para malaikat) berkata: 'Ya Allah, ampunilah dan sayangilah dia' " (Hadis Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah r.a., Al-Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir mensahihkan hadis ini)
7) Orang-orang yg melakukan Solat Subuh dan Solat Asar secara berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda maksudnya : "Para malaikat berkumpul pada saat Solat Subuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu Solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga Solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat' " (Hadis Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah r.a., Al-Musnad no. 9140, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
8) Orang yg mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda maksudnya : "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiiin' dan engkau pun mendapatkan apa yang dia dapatkan." (Hadis Riwayat Muslim dari Ummud Darda' r.a., Sahih Muslim no. 2733)
9) Orang-orang yang berinfaq di jalan Allah.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kedekut' "
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a., Sahih Bukhari no. 1442 dan Sahih Muslim no. 1010)
10) Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" (Hadis Riwayat Ibnu Hibban dan Thabrani dari Abdullah bin Umar r.a., hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhiib wat Tarhiib I/519)
11) Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang pada bila-bila masa sahaja hingga petang dan di waktu malam pada bila-bila masa sahaja hingga subuh"(Hadis Riwayat Ahmad dari Ali bin Abi Thalib k.w, Al-Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya sahih")
12) Seseorang yg sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya, dan bahkan ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain"
(Hadis Riwayat Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily r.a., disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Kitab Sahih At-Tirmidzi II/343)
Sahabat yang dimuliakan,
Allah SWT. berfirman maksudnya : "Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafaat melainkan kepada orang-orang yang diredai Allah, dan mereka selalu berhati-hati kerana takut kepada-Nya" (Surah Al-Anbiyaa' ayat 26-28)
Begitu mulianya kedudukan para malaikat, kerana mereka termasuk dalam golongan makhluk Allah SWT yang selalu dikabulkan doanya. Para malaikat tidak pernah berbuat sesuatu kecuali berdasarkan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Ini juga bermakna, para malaikat tidak pernah mendoakan seorang hamba kecuali orang-orang yang diredai oleh Allah SWT. Maka lakukankanlah amalan-amalan yang membolehkan kita mendapat tempat dalam golongan orang-orang yang didoakan oleh para malaikat.
No comments:
Post a Comment