Perbanyakkan Zikir Untuk Membersihkan Hati dan Mendekatkan Hubungan Hati Dengan Allah SWT
أًلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad S.A.W. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Basahkanlah lidah kalian dengan zikrullah, menyebut dan mengingati Allah SWT ketika berseorangan atau dengan ahli keluarga dan sahabat-sahabat. Zikir yang dilaksanakan secara berterusan akan menghidupkan hati, merasa cinta yang mendalam kepada Allah SWT dan telah terbina ikatan perhubungan yang erat dengan Allah SWT. Alangkan bahagianya hidup ini sekiranya nur taufik dan hidayah daripada Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang menyerap masuk di dalam hati kalian, kerana nikmat inilah yang telah dimiliki oleh golongan muttaqin, solihin, muhlisin dan muqarrabin.
Firman Allah SWT maksudnya : "Dan berzikirlah kepada Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan takut dan bukan dengan suara keras, di waktu pagi dan petang dan janganlah engkau termasuk orang-orang yang lalai" (Surah al-A'raf ayat 205)
Firman-Nya lagi yang bermaksud: "Dan berzikirlah engkau semua kepada Allah dengan sebanyak-banyaknya, supaya engkau semua berbahagia." (Surah al-Jumu'ah ayat 10)
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a. dari Nabi SAW sabdanya yang bermaksud : "Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dan orang yang tidak berzikir kepadaNya ialah seperti orang yang hidup dan orang yang mati." (Hadis Riwayat Bukhari)
Nabi SAW bersabda maksudnya : "Perumpamaan rumah yang di dalamnya digunakan untuk berzikir kepada Allah dan rumah yang tidak digunakan untuk berzikir kepada Allah adalah seperti benda yang hidup dan benda yang mati."
(Hadis Riwayat Muslim)
Terdapat banyak hadis-hadis daripada Nabi SAW menjelaskan kelebihan-kelebihan berzikir kepada Allah SWT akan dikurniakan pahala dan ganjaran yang besar dihari akhirat nanti. Setiap perkataan yang menyebut pujian dan memuliakan kebesaran dan keagongan Allah SWT adalah merupakan pelaburan besar untuk saham akhirat dan zikir juga dikira seperti bersedekah dijalan Allah SWT.
Pertama :
Membaca "La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir"
Kelebihannya :
Membaca 100 kali sama dengan membebaskan 10 orang hamba, dicatat sebagai 100 kebaikan dan dihapuskan 100 keburukan dan memperolehi penjagaan daripada godaan syaitan.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya : "Barangsiapa mengucapkan: La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir -(Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya adalah semua kerajaan dan puji-pujian dan Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu), dalam sehari seratus kali, maka ia memperoleh pahala yang menyamai dengan memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya, juga untuknya dicatatlah sebanyak seratus kebaikan dan dihapuskanlah dari dirinya sebanyak seratus keburukan, juga ia dapat memperoleh perjagaan dari godaan syaitan pada harinya itu sampai waktu petang Tiada seorangpun yang dapat memperoleh sesuatu yang lebih utama dari apa yang dilakukan oleh orang di atas itu, melainkan seorang yang mengerjakan lebih banyak dari itu."
(Hadis Riwayat Muttafaq'alaih)
Kedua :
Membaca "Subhanallah wa bihamdih"
Kelebihannya :
Di ampunkan segala dosa-dosa kecil sebanyak buih dilautan
Nabi SAW bersabda yang bermaksud : "Barangsiapa yang mengucapkan: Subhanallah wa bihamdih (Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya) dalam sehari sebanyak seratus kali, maka dihapuskanlah dari dirinya semua kesalahan-kesalahannya (dosa-dosa kecil), sekalipun kesalahan-kesalahannya itu banyaknya seperti buih lautan." (Hadis Riwayat Muttafaq 'alaih)
Ketiga :
Membaca kalimah "Subhanallah wa bihamdih dan Subhanallahil 'azhim." (Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya dan Maha Suci Allah yang Maha Agung)."
Kelebihannya :
Di cintai oleh Allah SWT dan berat pada timbangan di akhirat.
Dari Abu Hurairah r.a., katanya : Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya : "Ada dua kalimat yang ringan pada lisan -yakni mudah diucapkan, tetapi berat sekali dalam timbangan -di akhirat-, dicintai oleh Allah Maha Pengasih, iaitu Subhanallah wa bihamdih dan Subhanallahil 'azhim." (Maha Suci Allah dan dengan mengucapkan puji-pujian padaNya dan Maha Suci Allah yang Maha Agung)." (Hadis Riwayat Muttafaq 'alaih)
Ketiga :
Membaca "Alhamdulillah"
Kelebihannya :
Memenuhi berta timbangan di akhirat .
Dari Abu Malik al-Asy'ari r.a., katanya: Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya : "Bersuci itu adalah separuh keimanan, bacaan Alhamdulillah itu adalah memenuhi beratnya timbangan -di akhirat, sedang Subhanallah dan Alhamdulillah itu memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi." (Hadis Riwayat Muslim)
Keempat :
Membaca "Subhanallah dan Alhamdulillah"
Kelebihannya :
Memenuhi di antara langit dan bumi
Dari Abu Malik al-Asy'ari r.a., katanya: Rasulullah S.A.W. bersabda maksudnya : "Bersuci itu adalah separuh keimanan, bacaan Alhamdulillah itu adalah memenuhi beratnya timbangan -di akhirat, sedang Subhanallah dan Alhamdulillah itu memenuhi apa yang ada diantara langit dan bumi." (Hadis Riwayat Muslim)
Kelima :
Membaca "Subhanallah" sehabis tiap bersolat -wajib- sebanyak tiga puluh tiga kali dan membaca"Alhamdudillah" sebanyak tiga puluh tiga kali dan pula membaca "Allahu Akbar " sebanyak tiga puluh tiga kali dan untuk menyempurnakan keseratusnya ia membaca:" La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir"
Kelebihannya :
Diampunkanlah untuknya semua kesalahan-kesalahannya, sekalipun banyaknya itu seperti buih lautan.
Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Rasulullah SAW. bersabda : "Barangsiapa yang membaca Subhanallah sehabis tiap bershalat -wajib- sebanyak tiga puluh tiga kali dan membaca Alhamdudillah sebanyak tiga puluh tiga kali dan pula membaca Allahu Akbar sebanyak tiga puluh tiga kali dan untuk menyempurnakan keseratusnya ia membaca: La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qadir
(maksudnya : Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya adalah semua kerajaan dan puji-pujian dan Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu)
maka diampunkanlah untuknya semua kesalahan-kesalahannya, sekalipun banyaknya itu seperti buih lautan." (Riwayat Muslim)
Keenam :
Membaca "La haula wala quwwata illa billah" (maksudnya : Tiada daya dan tiada kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah.)
Kelebihannya :
Memiliki gedung simpanan di syurga.
Dari Abu Musa al-Asy'ari r.a., katanya: "Rasulullah SAW. bersabda kepadaku: 'Tidakkah engkau suka kalau saya tunjukkan kepadamu pada sesuatu gedung simpanan dari beberapa gedung simpanan syurga?' Saya -Abu Musa- berkata: 'Baiklah, ya Rasulullah." Baginda SAW . lalu bersabda: 'Iaitu ucapan: La haula wala quwwata illa billah (maksudnya : Tiada daya dan tiada kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah)."
(Hadis Riwayat Muttafaq 'alaih)
Sahabat yang dimuliakan,
Terdapat banyak lagi hadis-hadis lain yang menceritakan kelebihan mengucapkan zikir-zikir kepada Allah SWT, apa yang dinyatakan di atas adalah sebahagian sahaja . Selaian daripada zikir di atas kalian boleh merujuk dan mengamalkan zikir al-Mathurat yang terdapat himpunan zikir-zikir waktu pagi dan petang yang dibaca dan diamalkan oleh Nabi SAW.
Di setiap masa perlulah kalian memperbanyakkan mengucapkan kalimah zikir dan basahkan lidah-lidah kalian dengan memuji dan memuja Allah SWT, ganjaran dan kelebihannya sungguh luar biasa. Natijahnya juga akan kalian kecapi dan akan merasai pertalian hati yang erat dengan Allah SWT dan menambahkan kualiti puasa wajib yang sedang kalian laksanakannya.
No comments:
Post a Comment