Nilai Diri Kita
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيم
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Hasan Al-Basri pernah mengatakan :"Jangan tentukan harga dirimu kecuali dengan syurga. Jiwa orang yang beriman itu mahal, tetapi sebahagian daripada mereka menjualnya dengan harga yang murah."
Kalian semua adalah makhluk yang paling mulia yang diciptakan oleh Allah SWT. Makhluk yang paling kuat kerana diantara jutaan sel sperma, kalian berjaya memenangi perjuangan untuk terus hidup.
Pernahkah kalian berfikir untuk memberikan berapa nilai pada diri kalian? Apakah harga diri kalian ibarat dunia yang ingin dikuasai, emas dan perak yang ingin dimiliki?
Sayangnya, hanya sebahagian kecil daripada kalian menyedari jiwa ini adalah makhluk beriman, dan harta yang paling mahal.. Sebaliknya, lebih ramai yang berfikir bahawa harta dunia itu lebih berharga, lebih mahal berbanding sebuah jiwa beriman. Minda sebagini menyebabkan kalian sering menangis pada saat kesempitan wang, rumah terbakar, gagal dalam peperaksaan dan kehilangan pekerjaan.
Kalian tidak pernah merasa menyesal dan menangis ketika hati sudah mula mati dan semakin jauh dari Allah SWT. Tidak pernah ada air mata mengalir mengingat semua dosa-dosa yang telah kalian lakukan.
Jadi, apa lagi yang boleh kalian harapkan sebagai pembantu di hari akhirat nanti? Jika ketaatan kepada Rabb sudah tidak ada lagi, maka dapatkah kalian meraih cinta dan bertemu dengan-Nya dalam keadaan terbaik?
Dalam hal ini, Rasulullah SAW. bersabda maksudnya : "Dunia ini terkutuk, semua yang ada didalamnya terkutuk, kecuali zikir kepada Allah, hal-hal yang bersangkutan zikir, seorang alim dan seorang pelajar."
Demikian yang dikatakan oleh Labid : "Harta dan keluarga tidak lain adalah barang pinjaman, dan suatu saat barang pinjaman itu akan dikembalikan."
Sahabat yang dikasihi,
Nilai sebenar seorang hamba kepada Tuhan-nya adalah apabila berlaku ketaatan dan kepatuhan kepada Allah SWT tanpa ragu-ragu. Di laksanakan apa yang disuruh dan ditinggalkan apa yang dilarang.
No comments:
Post a Comment