Tuesday, July 29, 2014

::: INTAN MUTIARA :::



Wahai muslimah

Allah telah memuliakanmu dan mengangkat tinggi kedudukanmu, Ia menginginkan dirimu terpelihara dan terjaga dari tangan-tangan jahat yang ingin menjerumuskanmu ke lembah kehinaan dan memanfaatkan kelemahanmu, oleh kerana itu, Ia menetapkan hukum dan peraturan yang dapat menjamin jatidirimu sebagai seorang wanita, kerana engkau bukanlah laki-laki dan laki-laki juga bukanlah dirimu,

Allah SWT berfirman:

"… ....dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan…"(QS. 3:36)


Sebagai renungan ....

          Beberapa hukum yang disyariatkan untuk wanita demi memelihara kemuliaan martabat & jati diri  yang tinggi




Pertama, Allah menghalalkan kepadamu memperhias diri dengan perhiasan dari emas dan sutra murni yang Ia haramkan bagi kaum laki-laki, Rasulullah bersabda: "Kedua perhiasan ini (emas dan sutra murni) diharamkan bagi laki-laki dan dihalalkan bagi wanita" (HR. Ibnu Majah dari Ali bin Abi Thalib a.). Ia halalkan semua ini untukmu demi menjaga kecantikanmu dan sifatmu yang lembut.


Kedua, Sebaliknya, Allah mengharamkan segala sesuatu yang dapat menghilangkan sifat kewanitaanmu yang halus dan lembut itu baik dalam berpakaian, bertingkah dan perilaku yang menyerupai laki-laki, demikian juga laki-laki diharamkan menyerupai wanita dalam pakaian, gerak dan tingkah laku, kerana hal itu tidak sesuai dengan jiwa dan tabiatnya. Rasulullah` bersabda: "Allah melaknati laki-laki memakai pakaian wanita dan wanita memakai pakaian laki-laki" (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah ra.)

Ketiga, Allah melindungi kelemahanmu dan menempatkanmu selalu dalam naungan laki-laki, Ia tidak menuntutmu mencari penghidupan untuk memenuhi keperluanmu atau keperluan orang lain, tetapi kaum laki-lakilah yang wajibkan memenuhi semua keperluan hidupmu, kerana mereka tak ingin engkau bergelut dalam kehidupan demi sesuap nasi agar engkau tak terhina. Jika engkau seorang gadis, ayahmu dan saudara laki-lakimulah yang memenuhi keperluanmu, jika engkau seorang ibu, anakmu yang laki-laki yang dituntut menjamin keperluan hidupmu dan jika engkau seorang isteri, suamimu yang harus bertanggung jawab atas semua keperluanmu, lalu jika tak ada seorangpun di antara mereka yang menjamin keperluan hidupmu maka Allah mewajibkan kepada pemerintah memenuhi semua hajat hidupmu yang asasi.





Keempat, Allah memerintahkan kepadamu menjaga pandanganmu terhadap lawan jenismu agar syaitan tidak menjerumuskanmu ke dalam kubangan yang hina. Allah berfirman:

"Katakanlah kepada wanita yang beriman:"Hendaklah mereka menahan pandangan mereka…" (QS. 24:31)


Kelima, Allah memerintahkan kepadamu menjaga tubuhmu dari pelecehan tangan-tangan jahil dan penghinaan mata-mata yang nakal, dengan membalutnya dengan pakaian mulia kecuali muka dan telapak tanganmu. Allah berfirman:

"…dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dada mereka…"(QS. 24:31)

Keenam, Allah memerintahkan kepadamu tidak menampakkan perhiasanmu yang tersembunyi seperti rambut, leher, betis dan lengan tanganmu kecuali kepada suamimu, dan orang-orang yang termasuk mahram bagimu. Allah berfirman yang ertinya:

"…dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita..." (QS. 24:31)



Ketujuh, Allah memerintahkan kepadamu berjalan dengan santai dan berbicara dengan nada rendah sehingga engkau nampak berwibawa dan terhormat. Allah berfirman:

"…Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan..." (QS. 24:31)"…Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya…"(QS. 33:32)


Kelapan, Allah memerintahkan kepadamu menghindari segala sesuatu yang dapat menarik perhatian kaum laki-laki kepada dirimu dan tergoda dengan penampilanmu dengan mengikuti perilaku kaum jahiliyah pertama atau kaum jahiliyah abad ini. Rasulullah bersabda:

"Wanita yang memakai wangian lalu keluar dari rumahnya agar orang-orang mencium aromanya adalah penzina" (HR. Abu Daud)


Kesembilan, Allah melarangmu berduaan dengan laki-laki selain suami dan mahrammu agar syaitan tidak menjatuhkanmu ke jurang kehinaan. Rasulullah bersabda:

"Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita dan janganlah pula ia pergi kecuali di dampingi mahramnya" (Muttafaqun'alaih)




Wahai SAUDARI..., 

jika direnungkan semua perintah Allah ini dengan hati nurani yang jernih dan jujur, maka kita sedari  bahawa Allah sungguh telah menempatkan diri wanita bagaikan intan mutiara yang tersimpan di tempat yang terjaga yang tidak boleh dijamah oleh tangan orang yang di hatinya ada penyakit,dan sesungguhnya,.....betapa mulianya & terhormatnya WANITA  di dalam Islam.
Read More

::: DITINGGAL JANGAN :::



RASULULLAH SAW bersabda yang bermaksud: 

"Sesiapa meninggalkan solat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia kafir yang nyata."

Seksaan dan azab bagi orang yang lalai serta meninggalkan solat seperti sabda Rasulullah SAW: 

"Siapa meringan dan melalaikan solat lima waktu yang difardukan ke atasnya, akan menerima seksaan atau azab Allah dengan 15 azab."

Enam daripada seksaan itu diterima di dunia, tiga ketika hampir ajalnya, tiga ketika berada di dalam kubur dan tiga lagi ketika berjumpa Allah pada hari kiamat.


Sahabat bertanya:

"Ya Rasulullah, apakah seksaan ketika di dunia?"



Jawab Baginda:

  1.     Hilang berkat umurnya

  2.     Hilang keberkatan rezekinya (rezekinya terbuang sia-sia, walaupun kaya, tetapi    
          kekayaan itu menjadi laknat ke atasnya).

  3.     Dihilangkan Allah tanda soleh pada mukanya.

  4.    Tidak diakui masuk golongan Islam (zahirnya saja Islam tetapi batinnya munafik,   
          malah dia termasuk golongan munafik).

  5.    Segala amal baiknya (sedekah dan sebagainya) tidak diberi ganjaran.

  6.    Doanya ditolak Allah.

Hadis riwayat Ibnu Abbas, katanya: 

“Aku dengar Rasulullah SAW bersabda: 

"Bermula orang meninggalkan solat itu, bukanlah dia daripada golongan Islam. Allah tidak terima tauhid dan imannya dan tidak ada faedah sedekah, puasa dan syahadatnya. "

Kemudian bertanya lagi sahabat: 

"Ya Rasullullah SAW, apa pula seksaan yang akan diterimanya ketika hampir ajalnya?"




Jawab Baginda:

l.  Adalah matinya dalam kehinaan iaitu, rohnya dicabut dengan kasar dan tidak ada belas 
    kasihan.

2.  Matinya juga dalam kelaparan, bukan kerana tiada makanan, tetapi nafsunya tiada lagi,
     perut lapar tetapi tidak dapat makan sesuatu kerana sakit ketika roh akan keluar.

3.  Matinya juga dalam kehausan, malah jika diberi minum air dari semua lautan di dunia ini
     tidaklah memberi apa-apa kesan pada dahaganya ketika sakaratul maut.

Sahabat bertanya lagi: 

"Ya Rasulullah SAW, apa pula seksaan di dalam kuburnya?"




Rasulullah SAW bersabda:

"Disempitkan Allah kuburnya, digelapkan Allah kuburnya, dan akan diperintahkan Allah beberapa malaikat menyeksanya hingga hari kiamat tanpa henti."

Ada riwayat menyatakan, orang yang meninggalkan solat, akan Allah hantarkan kepadanya seekor ular besar bernama Suja'ul akra', yang matanya daripada api, mempunyai tangan dan berkuku besi, dengan membawa alat pemukul dari besi berat.

Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar:

"Aku disuruh oleh Allah memukul engkau sebab meninggalkan solat dari Subuh hingga Zuhur, kemudian dari Zuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isyak hingga Subuh."

Lalu Suja'ul akra' terus memukul mayat orang yang meninggalkan solat dan setiap kali dipukul, mayat itu terbenam ke dalam bumi beberapa ratus hasta.

Kemudian dikeluarkan mayat itu dengan kuku besinya lantas ditanya lagi dan dipukul lagi hingga hari kiamat.

Sahabat bertanya lagi:

"Ya Rasulullah SAW, bagaimanakah keadaan orang yang meninggalkan solat ketika di depan Allah?"




Jawab Baginda: 

"Ketika bertemu Allah pada hari kiamat kelak, datang malaikat menyeksanya dengan rantai panjang. Rantai itu diikat ke leher orang yang meninggalkan solat serta dimasukkan ke mulutnya dan dikeluarkan melalui duburnya. Kemudian rantai itu ditarik dan disentap.

"Malaikat yang menghelanya berteriak: Inilah balasan bagi orang meninggalkan solat yang difardukan. Kemudian orang itu ditarik serta dilemparkan ke neraka bernama Saqar."

Kedua, ketika berjumpa Allah, orang yang tidak menunaikan solat tidak akan mendapat keampunan Allah.

Ketiga, ketika dibangunkan semula pada hari kebangkitan, Allah tidak menaruh rahmat dan belas kasihan kepadanya.

Firman Allah bermaksud;

"Mereka yang mensia-siakan solat dan mengikuti hawa nafsu kepada kejahatan, maka tetaplah mereka jatuh ke dalam satu telaga api neraka." (Surah Maryam, ayat 59).



 ..Sesungguhnya solat itu tiang agama....
Sembahyanglah kamu sebelum kamu disembahyangkan........
Read More

..TERCENGANGNYA ENCIK SETAN ..

 Rasulullah s.a.w. ada bersabda,

"Setiap anak Adam akan dijaga oleh dua malaikat. Malaikat yang di sebelah kanan lebih berkuasa dari yang sebelah kiri. Sekiranya seseorang anak Adam melakukan dosa maka  malaikat yang di sebelah kiri akan bertanya pada malaikat di sebelah kanan katanya,

"Apakah yang harus aku catat?"

Kata malaikat di sebelah kanan,

"Jangan kamu catat dahulu dosanya sehingga ia melakukan 5 kesalahan.

Malaikat yang di kiri bertanya lagi,

"Kalau ia telah melakukan 5 kesalahan, apa yang harus aku catatkan?"

Jawab malaikat kanan,

"Biarkannya, sehingga ia membuat kebaikan kerana kami telah diberitahu oleh Allah s.w.t bahawa  satu kebaikan akan mendapat 10 pahala.

Oleh itu hapuskanlah 5 kesalahannya yang lalu sebagai tebusan dan kami masih simpankan untuknya  5 pahala lagi."

Maka tercenganglah syaitan mendengarkannya, lalu berkata,"

Kalau macam ini sampai bilakah aku dapat merosakkan anak Adam."

:
:
:
:



Demikianlah rahmat & Nikmat Allah pada hambanya,

kasih sayangNya melimpah ruah tiada terbatas.....

hanya hambanya saja yang lalai dan terleka dengan keseronokan serta kemewahan duniawi.


Read More

::: AZAB :::



ANTARA  SEKSAAN ALAM  NERAKA



 1. KEHANCURAN & KEBINASAAN

Firman Allah SWT

" Kedua golongan yang bertentangan ini membantah mengenai Tuhannya.
Maka bagi orang-rang kafir akan dibuatkan pakaian dari api neraka.
Sedangkan di atas kepala mereka ditumpahkan air yang panas mendidih.
Dengannya dilebur apa yang ada di dalam perut mereka dan kulit-kulit mereka.
Dan bagi mereka juga disediakan cambuk-cambuk dari besi."
(Al-Hajj 22:9-21)

Sesungguhnya seksaan ini bermula di alam kubur dan
berterusan ke alam neraka kemudiannya.


2. WAJAH MENJADI HITAM

Sentiasalah beriman kepada Allah kerana di akhirat kelak
wajah bertukar menjadi hitam kusam akibat pendustaan yang dilakukan terhadap Allah SWT.
Sentiasalah ,mengingatkan sesama manusia agar
kembali kepada jalan yang benar.

Allah berfirman,
"Di hari yang pada waktu itu ada muka yang putih berseri-seri dan
ada muka yang menjadi
yang menjadi hitam kusam.Adapun mereka yang
 hitam mukanya itu (akan mendapat teguran),
"Mengapa dahulu kamu sesudah beriman kembali menjadi kafir?
Maka rasakanlah seksaan kerana kekafiranmu"
( Al Imran 3 : 106)


3. DISERET KE DALAM NERAKA
DENGAN WAJAH MEREKA

Seksaan manusia yang ingkar ialah berjalan dengan mukanya
ke bawah bahkan dalam keadaan
diseret ke tanah.

Firman Allah ,
" Sesungguhnya orang-orang yang berdosa itu berada dalam
kesesatan di dunia dan dalamneraka di akhirat.
Hari kiamat iaitu hari mereka diseret ke neraka di atas wjah mereka,
Rasalah sentuhan neraka"
( Al-Qamar 54 : 47-48)


4.  WAJAH-WAJAH DIBAKAR API NERAKA

Di dalam neraka,
wajah orang-orang berdosa ini akan dibakar hangus,
kemudian digantikan semula dengan kulit yang
 baru & dibakar kembali.
Inilah balasan kerana kekufuran manusia terhadap
 segala perintah& suruhan Allah SWT.


5. MEREKA INGINKAN MATI..
TETAPI TIDAK TERCAPAI

Seksaan yang dahsyat menyebabkan manusia di dalam neraka
 ingin cepat mati agar tidak lagi menanggung seksaan di neraka.

Keadaan lain seksaan seperti dalam Surah Ibrahim ayat 17,
" Ia dipaksa meminum nanah itu,
namun ia tidak dapat menelannya lalu datang kepadanya
bahaya dari segala penjuru
 tetapi ia tidak juga mati dan di hadapannya terdapat
 seksaan yang amat keras"





Moga kita sekalian terhindar dari seksaan api neraka..
Dan moga  kita di antara yg berada di bawah naungan Nya
INSYAALLAH...

Read More

Powered By Blogger | Template Created By Lord HTML